photo tumblr_mc3zctVOZl1r3gb3zo2_400.gif

Friday 3 January 2014

Sebab Diwajibkan dan Tata Cara Mandi Wajib



Masalah mandi wajib (baca : mandi junub) merupakan suatu perkara yang sangat penting dalam hukum Islam. Tujuan dari mandi wajib adalah untuk mengangkat hadas besar dari tubuh manusia agar kembali kepada keadaan suci yang merupakan syarat utama untuk sholat, puasa, haji, dsb. Dalam ilmu fiqih ada beberapa penyebab yang menjadikan seseorang tersebut wajib melakukan mandi janabah (mandi wajib). Penyebab-penyebab tersebut sebagai berikut :

Wajib Bagi Muslimah (Wanita) karena :
  1. Melahirkan
  2. Keluarnya darah Haid (darah menstruasi)
  3. Keluarnya darah Nifas (darah dari kemaluan pada saat melahirkan)
Wajib Bagi Muslim dan Muslimah (Laki-Laki dan Perempuan) karena :
  1. Terjadinya jima' (melakukan hubungan suami isteri), jima' terjadi apabila zakar telah masuk kedalam faraj walaupun tidak sampai keluar air mani.
  2. Keluar mani, baik karena persetubuhan maupun tidak, disengaja maupun tidak disengaja misalnya karena mimpi dsb.
  3. Meninggal, kecuali meninggal di medan perang (jihad) maka tidak wajib bagi mayit untuk dimandikan.
  4. Muallaf (orang yang baru memeluk Islam).
RUKUN MANDI WAJIB
Adapun rukun-rukun yang harus dilakukan pada saat melaksanakan mandi junub adalah :
1. Niat, wajib ada niat dalam hati dan sunat melafadzkannya. adapun lafadz niatnya adalah



"sengaja aku mandi untuk mengangkat hadas besar karena Allah Ta'ala"


Untuk niat mandi wajib karena haid : "sengaja aku mandi untuk membersihkan hadas haid karena Allah Ta'ala"

Untuk niat mandi wajib karena nifas : "sengaja aku mandi untuk membersihkan hadas nifas karena Allah Ta'ala"

2. Menghilangkan kotoran dan najis pada anggota tubuh.
3. Meratakan air keseluruh anggota tubuh baik yang zahir (terlihat) maupun yang tidak terlihat seperti lipatan kulit, rambut, sela-sela kuku dan jari, dsb.

AIR UNTUK MANDI WAJIB
Air yang digunakan untuk mandi wajib haruslah air "mutlak" yaitu air yang suci lagi menyucikan, bukan sekedar air yang bersih saja. Yang dimaksud dengan air yang bersih tapi tidak menyucikan contohnya air yang sudah bercampur dengan zat yang halal, misalnya air teh, kopi, susu, dsb.

CARA MANDI WAJIB
Tata cara melaksanakan mandi wajib sebaiknya mencontoh Bagina Rasulullah Saw,  sebuah hadits dari Aisyah R.a. :

“Dahulu, jika Rasulullah SAW hendak mandi janabah (junub), beliau membasuh kedua tangannya. Kemudian menuangkan air dari tangan kanan ke tangan kirinya lalu membasuh kemaluannya. Lantas berwuduk sebagaimana berwuduk untuk solat. Lalu beliau mengambil air dan memasukkan jari-jemarinya ke pangkal rambut. Hingga beliau menganggap telah cukup, beliau tuangkan ke atas kepalanya sebanyak 3 kali tuangan. Setelah itu beliau guyur seluruh badannya. Kemudian beliau basuh kedua kakinya.”(HR. Al Bukhari dan Muslim)

Berikut ini tata cara mandi junub dari sebuah hadits yang diriwatkan oleh Imam Tarmizi :

  1. Membaca bismillah sambil berniat untuk membersihkan hadas besar .
  2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali.
  3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
  4. Mengambil wuduk sebagaimana biasa kecuali kaki. Kaki dibasuh setelah mandi nanti.
  5. Membasuh keseluruhan rambut di kepala.
  6. Membasuh kepala berserta dengan telinga sebanyak 3 kali dengan 3 kali menimba air.
  7. Meratakan air ke seluruh tubuh di sebelah lambung kanan dari atas sampai ke bawah.
  8. Meratakan air ke seluruh tubuh di sebelah lambung kiri dari atas sampai ke bawah.
  9. Menggosok bagian-bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
  10. Membasuh kaki.
Cukup demikian dulu pembahasan tentang tata cara mandi wajib, pada artikel selanjutnya akan dibahas lagi tentang hukum mandi wajib.

Masukan Email Anda :

Layanan ini dipersembahkan oleh : FeedBurner

Referral Banners
make cash